Senin, 16 Oktober 2017

AYAT-AYAT SAJDAH




A.    Ayat-Ayat Sajadah Dalam Al-Qur’an
Ayat-ayat sajadah di dalam Al-Qur’an ada 15. Hal ini telah diriwayatkan dari hadits marfu’ tetapi dhai’f. Dari Amru bin ‘Ash:
أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَقْرَأَهُ خَمْسَ عَشْرَةَ سَجْدَةً فِي الْقُرْآنِ،
 مِنْهَا ثَلَاثٌ فِي الْمُفَصَّلِ، وَفِي سُورَةِ الْحَجِّ سَجْدَتَانِ
“Sesungguhnya Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam membaca lima belas ayat sajadah di dalam Al-Qur’an, di antaranya ada tigabelas ayat dalam surat Mufashal dan dua ayat dalam surat Al-Hajj.”  
10 diantaranya disepakati dan 4 masih dipersilisihkan, terdapat hadits shahih yang menjelaskan hal ini. Sedangkan 1 tidak ada riwayat shahih yang marfu’, tetapi sebagian sahabat melakukan sujud ketika membacanya, sehingga perbuatan sahabat ini dijadikan alasan disyariatkannya sujud pada ayat tersebut.
1.      Sepuluh Ayat Yang Disepakati Sebagai Ayat Sajadah 
a.         Al-A’raf: 206
إِنَّ الَّذِينَ عِندَ رَبِّكَ لاَ يَسْتَكْبِرُونَ عَنْ عِبَادَتِهِ وَيُسَبِّحُونَهُ وَلَهُ يَسْجُدُونَ
“Sesungguhnya malaikat-malaikat yang ada di sisi Tuhanmu tidaklah merasa enggan menyembah Allah dan mereka mentasbihkan-Nya dan Hanya kepada-Nya-lah mereka bersujud” 
b.        Ar-Ra’d: 15
وَللَّهِ يَسْجُدُ مَن فِى السَّمَاوَاتِ وَالاَرْضِ طَوْعًا وَكَرْهًا وَظِلَالُهُم بِالْغُدُوِّ وَالاَصَالِ
“Hanya kepada Allah-lah sujud (patuh) segala apa yang di langit dan di bumi, baik dengan kemauan sendiri ataupun terpaksa (dan sujud pula) bayang-bayangnya di waktu pagi dan petang hari”  
c.         An-Nahl: 49
وَلِلّهِ يَسْجُدُ مَا فِي السَّمَاوَاتِ وَمَا فِي الأَرْضِ مِن دَآبَّةٍ وَالْمَلآئِكَةُ وَهُمْ لاَ
 يَسْتَكْبِرُونَ
“Dan kepada Allah sajalah bersujud segala apa yang berada di langit dan semua makhluk yang melata di bumi dan (juga) para ma]aikat, sedang mereka (malaikat) tidak menyombongkan diri.
Dan diceritakan bahwa Umar radhiallahu ‘anhu membacanya diatas mimbar pada hari Jum’at, kemudian membungkuk melakukan sujud.
d.      Al-Isra’: 107
اِنَّ الَّذِينَ أُوتُواْ الْعِلْمَ مِن قَبْلِهِ إِذَا يُتْلَى عَلَيْهِمْ يَخِرُّونَ لِلأَذْقَانِ
“Sesungguhnya orang-orang yang diberi pengetahuan sebelumnya apabila Al-Qur’an dibacakan kepada mereka, mereka menyungkur atas muka mereka sambil bersujud.
e.       Maryam: 58
إذَا تُتْلَى عَلَيْهِم آياتُ الرَّحْمَنِ خَرُّوا سُجّداً وَبُكِيّا
“Apabila dibacakan ayat-ayat Allah yang Maha Pemurah kepada mereka, Maka mereka menyungkur dengan bersujud dan menangis.” 
f.       Al-Hajj: 18
أَلَمْ تَرَ أَنَّ اللَّهَ يَسْجُدُ لَهُ مَن فِي السَّمَاوَاتِ وَمَن فِي الأرْضِ وَالشَّمْسُ وَالْقَمَرُ
 وَالنُّجُومُ وَالْجِبَالُ وَالشَّجَرُ وَالدَّوَابُّ وَكَثِيرٌ مِّنَ النَّاسِ وَكَثِيرٌ حَقَّ عَلَيْهِ
الْعَذَابُ وَمَن يُهِنِ اللَّهُ فَمَا لَهُ مِن مُّكْرِمٍ إِنَّ اللَّهَ يَفْعَلُ مَا يَشَاء
“Apakah kamu tiada mengetahui, bahwa kepada Allah bersujud apa yang ada di langit, di bumi, matahari, bulan, bintang, gunung, pohon-pohonan, binatang-binatang yang melata dan sebagian besar daripada manusia? dan banyak di antara manusia yang telah ditetapkan azab atasnya. Dan siapa yang dihinakan Allah Maka tidak seorangpun yang memuliakannya. Sesungguhnya Allah berbuat apa yang dia kehendaki”
g.        Al-Furqan: 60
وَإِذَا قِيلَ لَهُمُ اسْجُدُوا لِلرَّحْمَنِ قَالُوا وَمَا الرَّحْمَنُ أَنَسْجُدُ لِمَا تَأْمُرُنَا وَزَادَهُمْ نُفُورًا
“Dan apabila dikatakan kepada mereka: “Sujudlah kamu sekalian kepada yang Maha Penyayang”, mereka menjawab, “Siapakah Yang Maha Penyayang itu? apakah kami akan sujud kepada Tuhan yang kamu perintahkan kami (bersujud kepada-Nya)?” Dan (perintah sujud itu) menambah mereka jauh (dari iman). 
h.      An-Naml: 25
أَلَّا يَسْجُدُوا لِلَّهِ الَّذِي يُخْرِجُ الْخَبْءَ فِي السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ وَيَعْلَمُ مَا تُخْفُونَ
 وَمَا تُعْلِنُونَ
“Agar mereka tidak menyembah Allah yang mengeluarkan apa yang terpendam di langit dan di bumi, dan Yang Mengetahui apa yang kamu sembunyikan dan apa yang kamu nyatakan.
i.        As-Sajadah: 15
إِنَّمَا يُؤْمِنُ بِآياتِنَا الَّذِينَ إِذَا ذُكِّرُوا بِهَا خَرُّوا سُجَّداً وَسَبَّحُوا بِحَمْدِ رَبِّهِمْ وَهُمْ
 لا يَسْتَكْبِرُونَ
“Sesungguhnya orang yang benar-benar percaya kepada ayat-ayat kami adalah mereka yang apabila diperingatkan dengan ayat-ayat itu mereka segera bersujud seraya bertasbih dan memuji Rabbnya, dan mereka tidaklah sombong.” 
j.        Fushshilat: 37
وَمِنْ آيَاتِهِ اللَّيْلُ وَالنَّهَارُ وَالشَّمْسُ وَالْقَمَرُ لا تَسْجُدُوا لِلشَّمْسِ وَلا لِلْقَمَرِ
 وَاسْجُدُوا لِلَّهِ الَّذِي خَلَقَهُنَّ إِنْ كُنْتُمْ إِيَّاهُ تَعْبُدُونَ
“Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah malam dan siang, matahari dan bulan. janganlah kalian sembah matahari maupun bulan, tapi sembahlah Allah yang menciptakannya, jika kamu hanya kepada-Nya saja menyembah.
2.      Empat Ayat Sajadah Yang Diperselisihkan, Namun Dalilnya Shahih
a.         Shad: 24:
وَظَنَّ دَاوُودُ أَنَّمَا فَتَنَّاهُ فَاسْتَغْفَرَ رَبَّهُ وَخَرَّ رَاكِعاً وَأَنَابَ
“Dan Daud mengetahui bahwa kami mengujinya; Maka ia meminta ampun kepada Tuhannya lalu menyungkur sujud dan bertaubat.” 
 ( ص ) لَيْسَتْ مِنْ عَزَائِمِ اَلسُّجُودِ , وَقَدْ رَأَيْتُ  اَلنبيَّ  صلى الله عليه وسلم  يَسْجُدُ فِيهَا
Pada surat Shad tidak ada kewajiban untuk sujud tilawah, namun aku melihat Nabi Shallallahu ‘alaihi wasallam sujud ketika membacanya.” (H.R Ibnu Abbas r.a)
b.        An-Najm: 62
فَاسْجُدُوا لِلَّهِ وَاعْبُدُوا 
“Maka bersujudlah kepada Allah Subhanahu wata’ala dan sembahlah (Dia)”
أَنَّهُ قَرَأَ سُورَةَ النَّجْمِ فَسَجَدَ ، وَمَا بَقِىَ أَحَدٌ مِنَ الْقَوْمِ إِلاَّ سَجَدَ
“Bahwa Nabi Shallallahu ‘alaihi wasallam membaca Surat an-Najm kemudian belau sujud, tidak ada satu orang pun dari kaum kecuali semuanya ikut sujud” (H.R Ibnu Masu’d r.a)
c.       Al-Insyiqaq: 20-21
فَمَا لَهُمْ لاَ يُؤْمِنُونَ  وَإِذَا قُرِىءَ عَلَيْهِمُ الْقُرْءَانُ لاَ يَسْجُدُونَ
“Lantas mengapa mereka tidak mau beriman – Dan apabila Al-Qur’an dibacakan kepada mereka, mereka tidak bersujud.”
 سَجَدْتُ بِهَا خَلْفَ أَبِي الْقَاسِمِ صلى الله عليه وسلم ، فَلا أَزَالُ أَسْجُدُ بِهَا حَتَّى أَلْقَاهُ
“Aku bersujud di belakang Abu Qasim (Rasulullah), Dan aku terus melakukannya (sujud) hingga nanti aku menemui Rasulullah (wafat)” (H.R Abu Hurairah r.a)
d.      Al-‘Alaq: 19
كَلاَّ لاَ تُطِعْهُ وَاسْجُدْ وَاقْتَرِبْ
Sekali-kali jangan, janganlah kamu patuh kepadanya; dan sujudlah serta dekatkanlah (dirimu kepada Tuhan”. 
3.      Ayat Sajadah Yang Diperselisihkan Dan Tidak Ada Hadits Yang Shahih
a.       Surat: Al-Hajj: 77
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا ارْكَعُوا وَاسْجُدُوا وَاعْبُدُوا رَبَّكُمْ وَافْعَلُوا الْخَيْرَ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُونَ
“Hai orang-orang yang beriman, ruku’lah kamu, sujudlah kamu, sembahlah Tuhanmu dan perbuatlah kebajikan, supaya kamu mendapat kemenangan.”  
Menurut Imam Syafi’i dan Imam Ahmad ayat ini termasuk ayat sajadah yang disunnahkan untuk sujud, dengan dalil hadist Uqbah bin Amir radhiallahu ‘anhuma ia bertanya kepada Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam.
أَفِي الحَجِّ سَجْدَتَانِ؟ قَالَ: “نَعَمْ, وَمَنْ لَمْ يَسْجُدْهَا فَلاَ يَقْرَأْهَا
“Apakah dalam Surat al-Hajj terdapat dua sujud tilawah?” Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam menjawab, “Ya, dan siapa yang tidak ingin sujud, agar tidak membacanya
Hadist ini dha’if. Namun beberapa sahabat berpendapat bahwa ayat ini termasuk ayat sajadah. Di antara sahabat yang mengatakannya adalah Umar bin Khattab, Ali, Ibnu Umar, Ibnu Abbas, Ibnu Masu’d, Abu Musa, Abu Darda’, dan ‘Ammar bin Yasir. Begitu juga dengan Abu Abdurrahman as-Silmi, Abu ‘Aliyah dan Zar bin Jaisy. Ibnu Qudamah berkata, “Setahu kami belum ada yang menentang pendapat mereka selama masa sahabat tersebut”.
















REFERENSI

 Al-Qur`an Surat: Al-A’raf: 206
Al-Qur`an Surat: Ar-Ra’d: 15
Al-Qur`an Surat: An-Nahl: 49
 Al-Qur`an Surat: Al-Isra’: 107
 Al-Qur`an Surat: Maryam: 58
 Al-Qur`an Surat: Al-Hajj: 18
 Al-Qur`an Surat: Al-Furqan: 60
 Al-Qur`an Surat: An-Naml: 25
 Al-Qur`an Surat: As-Sajadah: 15
 Al-Qur`an Surat: Fushshilat: 37
 Al-Qur`an Surat: Shad: 24
Al-Qur`an Surat:Al-Ana’m: 84
Al-Qur`an Surat: An-Najm: 62
Al-Qur`an Surat: Al-‘Alaq:19
Al-Qur`an Surat: Al-Hajj: 77

Tidak ada komentar:

Posting Komentar