BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Teknologi informasi dan komunikasi telah menjadi kebutuhan pokok dari
keseharian masyarakat, khususnya anak anak dan remaja. Menggunakan komputer
untuk belajar, bermain game, mencari informasi di internet, serta berkomunikasi
melalui jaringan networking. Hal ini di dukung adanya teknologi berupa laptop
atau notebook yang mengakibatkan meningkatnya pengguna komputer (Punamaki et
al., 2007).
Berdasarkan suatu survei di Amerika
Serikat, rata rata waktu kerja yang di gunakan untuk bekerja dengan komputer
5,8 jam atau 69% dari total 8 jam bekerja. Blehm etc (2005) juga menyatakan
bahwa penggunaan komputer pribadi dirumah mulai meningkat pada tahun 1990.
Kemudian, dari 15% pengguna internet dan komputer pribadi dirumah pada tahun
1990 meningkat menjadi 50% ditahun 2005. Angka pengguna komputer diseluruh
dunia terus mengalami peningkatan dari 670 pada tahun 2008 menjadi 1,6 miliar
di tahun 2010 (Balci et al., 2005). Namun, komputer yang kini banyak digunan
sebagai alat bantu ternyata menimbulkan penyakit akibat kerja atau gangguan
kesehatan. Salah satunya penyakit yang timbul adalah kelelahan pada mata
(Fauzi, 2007).
Secara umum informasi dapat didefinisikan sebagai hasil dari
pengola bahan data dalam suatu bentuk yang berguna dan berarti bagi penerimanya
yang menggambarkan suatu kejadian kejadian yang nyata yang digunakan untuk
mengambil keputusan.
Sumber informasi adalah data dan data merupakan bentuk yang masih
mentah, belum dapat bercerita sehingga perlu diolah lebih lanjut lagi, kemudian
data yang diolah melalui suatu model menjadi informasi, penerima kemudian
menerima informasi tersebut. Serta membuat keputusan dan melakukantindakan yang
berarti menghasilkan suatu tindakan yang lain yang akan membuat sejumlah data kembali.
B.
Rumusan Masalah
1. Apa Pengertian Teknologi Informasi Dan Komunikasi?
2. Apa Ciri Ciri Informasi?
3. Apa Sajakah Komponen Komponen Dari Informasi?
4. Apa Saja Hakikat Yang Terdapat Dalam Teknologi Informasi?
5. Bagaimana Sejarah Komunikasi?
6. Bagaimana Revolusi Dari Perkembangan Komunikasi?
7. Apa Pengertin Dari Teknologi Komunikasi?
8. Apa Karakteristik Teknologi Komunikasi?
9. Apa Saja Pemanfaatan Tik Dalam Pendidikan?
C. Tujuan Makalah
1. Untuk Mengetahui Pengertian Teknologi Informasi Dan Komunikasi
2. Untuk Mengetahui Ciri Ciri Informasi
3. Untuk Mengetahui Komponen Komponen Informasi
4. Untuk Mengetahui Hakikat Teknologi Informasi
5. Untuk Mengetahui Sejarah Komunikasi
6. Untuk Mengetahui Revolusi Perkembangan Dari Komunikasi
7. Untuk Memahami Pengertian Dari Teknologi Komunikasi
8. Untuk Melihat Karakteristik Teknologi Komunikasi
9. Untuk Mengetahui Pemanfaatan TIK Dalam Dunia Pendidikan
BAB II
PEMBAHASAN
A.
Pengertian
Informasi
Informasi adalah pesan atau kumpulan pesan yang terdiri dari order
sekuens dari simbol,atau makna yang dapet di tafsirkan dari pesan atau kumpulan
pesan. Informasi dapat di rekam atau ditransmisikan. Hal ini dapat dicatat
sebagai tanda tanda,atau sebagai sinyal berdasarkan gelombang
Menurut George H.Bodnar, informasi adalah data yang diolah sehingga
dapat dijadikan dasar untuk mengambil keputusan yang tepat. Menurut Lani
Sidhara, informasi adalah data yang disajikan dalam bentuk yang berguna untuk
membuat keputusan.
Menurut Anton M.Meliono, informasi adalah data yang telah diproses
untuk satu tujuan tertentu. Tujuan tersebut adalah untuk menghasilkan sebuah
keputusan.
Berdasarkan berbagai pengertian dari para ahli bisa diambil kesimpulan bahwa informasi
adalah suatu data yang telah diolah atau didapatkan oleh sesorang sehingga
menjadikan suatu acuan dalam memutuskan suatu tindakan bagi kehidupan.
B.
Ciri Ciri
Informasi
Sejumlah informasi yang biasa kita peroleh kadang memiliki ciri
ciri yang berbeda, sebagaimana penjelasan mengenai ciri ciri informasi berikut
yang di jelaskan oleh Deni Darmawan (2001). Menjelaskan tentang 5 ciri
informasi yang berisikan makna bagi pengguna, diantaranya:
1.
Amount Of
Information (kuantitas informasi) artinya bahwa informasi yang di olah oleh suatu
prosedur pengelola informasi mampu memenuhi kebutuhan banyaknya informasi.
2.
Quality Of
Information (kualitas informasi) bahwa informasi yang di olah oleh sistem
pengolahan tertentu mampu memenuhi kebutuhan kualitas informasi.
3.
Recency Of
Information (informasi aktual), dalam arti bahwa informasi yang di olah oleh
sistem pengolahan tertentu mampu memenuhi kebutuhan informasi baru.
4.
Relevance Of
Information (informasi yang relevan dan sesuai), artinya bahwa informasi yang
di olah oleh sistem pengolahan tertentu mampu memenuhi kebutuhan informasi
5.
Accuracy Of
Information (ketepatan infomasi), adalah informasi yang di peroleh oleh sistem
mampu memnuhi kebutuhan informasi.
6.
Authenticity Of
Information (kebenran informasi), dalam arti bahwa informasi yang di kelola oleh
sistem pengolahan tertentu mampu memenuhi kebutuhan informasi yang benar.
Ciri ciri informasi di atas ini
idealnya di miliki oleh informasi yang di butuhkan ketika sedang merumuskan
atau membuat kebijakan tertentu,sehingga tindakan yang di ambil sesuai dengan
kebutuhan dan tujuan pemakaian informasi yang di maksud.
C.
Komponen-
Komponen Informasi
Ada 6 komponen dalam informasi yang masing masing memiliki
sifat,karakteristis dan kekhasan masing masing, komponen informasi sebagai
berikut:
1.
Absolute Information,
merupakan (pohonnya) informasi, yaitu jenis informasi yang di sajikan dengan
suatu jaminan dan tidak membutuhkan penjelasan lebih lanjut.
2.
Sustitutional Information,
yaitu jenis informasi yang merujuk kepada kasus di mana konsep information yang
di gunakan untuk sejumlah informasi.dalam pengertian lain informasi kadangkaala
di gant idengan sebutan (komunikasi).
3.
Philosophic Information,
yaitu jenis information yang berkaitan dengan konsep- konsep yang menghubungkan
informasi dengan pengetahuan dan kebijakan.
4.
Subjective Information,
yaitu jenis informasi yang berkaitan dengan perasaan dan emosi manusia. Dengan
kata lain informasi ini bergantung kepada pemakai.
5.
Objective Information,
yaitu jenis informasi yang mengarah pada karakter logis informasi- informasi
tertentu.
6.
Cultural Information,
yaitu informasi yang memberikan tekann pada dimensi kultural.
Dari ke 6 kompenen di atas, satu
dengan yang lainnya saling berhubungan dan memiliki unsur ketergantungan. Dan
informasi pula tidak lepas dar pengetahuani unsur budaya dan pemahaman
seseorang.
Ada ungkapan yang sering kita dengar yaitu “era komunikasi”
yang artinya semakin di sadari oleh banyak pihak bahwa informasi merupakan
sumber daya yang semakin penting perannya dalam kehidupan manusia.
Informasi yng mampu mendukung proses
pengambilan keputusan adalah yang memenuhi syarat syarat berikut:
1.
Lengkap
2.
Mutakhir
3.
Akurat
4.
Dapat dipercaya
5.
Disimpan
sedemikian rupa sehingga mudah di telususi untuk di gunakan sebagai alat
pendukung proses pengambilan keputusan apabila diperlukan (Siagian, 2002).
Adapula macam macam komponen
informasi lainnya, diantaranya:
1.
Komponen Input
Komponen input termasuk metode dan media untuk menangkap data yang
akan dimasukkan yang dapat berupa dokumen dokumen dasar.
2.
Komponen model
Komponen ini tersusun atas kombinasi prosedur, logika, dan model
matematik yang akan memanipulasi data input.
3.
Komponen Output
Komponen ini merupakan hasil dari sistem informasi yang merupakan
informasi yang berkualitas dan dokumen yang berguna untuk semua pemakai atau
pengguna.
4.
Komponen
Teknologi
Merupakan kotak petunjuk atau sering disebut “tool box” dalam
sebuah sistem informasi.
5.
Komponen
Hardware
Berperan sangat penting yakni sebagai suatu media penyimpanan vital
bagi sebuah sistem informasi yang berfungsi sebagai tempat untuk menampung data
base atau lebih sering disebut dengan sumber data dan informasi.
6.
Komponen
Software
Berfungsi sebagai wadah atau tempat untuk mengolah, menghitung dan
memanipulasi data yang diambil dari hardware untuk mencapai suatu informasi.
7.
Komponen Basis
Data
Adalah kumpulan data yang saling berkaitan dan berhubungan satu
dengan yang lain dan tersimpan di perangkat keras komputer bisa juga
menggunakan perangkat lunak untuk memanipulasi data.
8.
Komponen
Kontrol
Komponen ini banyak hal yang dapat merusak sistem informasi
misalnya bencana alam, api, air,debu, kecurangan bahkan kegagalan kegagalan
sistem itu sendiri dan pengendalian perlu di rancang dan diterapkan untuk dapat
mencegah hal yang sudah terlanjur terjadi kesalahan.
D.
Hakikat Teknologi
Informasi
Ada beberapa teknologi informasi yang di ajukan oleh beberapa ahli,
seperti berikut ini:
1.
Everett MR
(1986) mengatakan bahwa teknologi informasi merupakan perangkat keras yang
bersifat organistoris dan meneruskan nilai –nilai sosial dengan siapa individu
atau banyak orang(umum) mengumpulkan,memproses dan saling mempertukarkan
informasidengan individu dengan individu atau khalayak lainya.
2.
Lucas (2000)
menyatakan bahwa teknologi informasi adalah segala bentuk teknologi yang di
terapkan atau digunakan untuk memproses dan mengirimkan informasi dalam bentuk
elektronis,micro komputer,komputer mainframe,pembaca barcode,perangkat
lunak,pemproses transaksi,dll.
3.
Wawan Wardiana
(2000) mengemukakan bahwa teknologi informasi adalah teknologi yang digunakan
mengolah data termasuk memproses,mendapatkan,menyusun,memanipulasi data
berbagai cara untuk menghasilkan informasi yang berkualitas.
Maka sangat jelas teknologi
informasi dapat didefinisikan sebagai proses pengolahan data berupa informasi
dengan menggunakan perangkat komputeryang berfungsi memproses,menyimpan,dan
menghasilkan informasi yang akurat dan dapat dipercaya.
Dari uraian tentang informasi ada
tiga hal penting yang harus diperhatikan,di antaranya:
1.
Informasi
mrupakan hasil pengolahan data
2.
Memberikan
makna
3.
Berguna atau
bermanfaat
Mc. Leod (Susanto,2002) mengemukakan
bahwa suatu informasi yang berkualitas
harus dimiliki ciri ciri berikut.
1.
Akurat, artinya
informasi mencerminkan keadaan yang sebenarnya,penguji yang dilakukan oleh dua
orang atau lebih yang berbeda beda,jika penguji menghasilkan hasil yang sama,
maka dinyatakan data yang di hasilkan itu akurat.
2.
Tepat, artinya
informasi itu harus tersedia atau ada pada saat informasi tersebut diperlukan.
3.
Relevan,
artinya informasi yang diberikan harus sesuai dengan yang di butuhkan.
4.
Lengkap,
artinya informasi harus di berikan secara detail atau lengkap
E.
Sejarah
Komunikasi
Sejarah komunikasi pada mulanya hanya merupakan upaya atau cara
manusia menyampaikan ide, gagasan, kemauan, hasrat dan lain sebagainya.
Pada waktu itu, komunikasi tidakdi anggap sebagai sesuatu yang
harus diberi perhatian,di kaji atau distrukturkan. Namun, pada abad ke-5
sebelum masehi,di yunani berkembang suatu ilmu yang mengkaji proses pernyataan
antar manusia yang diberi nama retorika yang berarti beragumentasi dengan sifat menggugah atau seni yang menggunakan
bahasa secara lancar untuk mempengaruhi dan mengajak.
Pada perkembangan awal, batasan komunikasi yaitu menyampaikan
gagasan antar manusia secara lisan, bertatap muka, diskusi dengan tujuan
mendidik, membangkitkan kepercayaan, dan menggerakkan perasaan orang lain.
Pada zaman kaisaran romawi, Julius Caesar membuat papan pengumuman
yang dinamakan Acta Diurna. Penyampain hal ini terus berkembang setelah
ditemukannya kerts, mesin cetak, dan terbitnya surat kabar pertama. Setelah
surat kabar, peradaban manusia juga berkembang dan ditemukannya radio, fim, televisi
dan sejumlah media lainnya.
Aristoteles membagi retoris (orang yang ahli dalam beretorika)
dalam tiga bagian, diantaranya:
1.
Ethos: kredebilitas narasumber.
2.
Pathos: emosi dan
perasaan.
3.
Logos:
apa yang dikatan/disampaikan haruslah sesuai dengan fakta yang ada.
F.
Revolusi
Perkembangan Komunikasi
Revolusi komunikasi menurut Mirabito dan Morgensten dalam bukunya
Thei New Communications Technologies: Applications, Policy and Impact
menjelaskan bahwa revolusi komunikasi
adalah gabungan antara revolusi dan evolusi.
Singkatnya, revolusi komunikasi merupakan perpaduan antara
teknologi yang baru dan teknologi yang lama. Sebagai contoh teknologi PC yang
kini bisa menghasilkan karya multimedia yang menarik. Dan Optical disk kini
juga bisa menampung data yang sangat banyak, serta satelit yang memudahkan
komunikasi antarpribadi. Salah satu konsep yang memudahkan saat ini adalah adanya
sistem komunikasi. Sistem komunikasi juga tidak terbatas, ada juga komunikasi
yang menggunkan alat komunikasi yang digunakan yakni aplikasinya, implikasi,
dan pertukaran informasi.
Konsep lainnya adalah informasi yang didefinisikan sebagai kumpulan
simbol simbol yang dapat dikombinasikan pesan pesan dan informasi dapat diterima lewat jaringan
telepon, satelit, dan jalur komunikasi lainnya.
Revolusi komunikasi juga menyebabkan lahirnya kelas bahkan muncul
paradoks yang menyatakan bahwa sebagian masyarakat menikmati perkembangan
teknologi informasi. Tetapi sebagian masyarakat lain tidak mampu
menggunakannya, seperti masyarakat desa dan masyarakat pedalaman lainnya, Dan
akhirnya kurangnya skill yang sangat dibutuhkan di era komunikasi ini. Ada pun
sisi lain yang memiliki dampak positif. Misalnya teknologi komunikasi
meningkatkan fasilitas kesehatan dalam dunia kedokteran.
Teknologi dan komunikasi bisa berkembang kearah yang positif maupun
negatif kali ini akan kembali kepada kita sebagai pengguna.
Ilmu komunikasi mengalami penggabungan (konsolidasi) menjadi sebuah
ilmu multidisipliner (terdiri dari berbagai macam ilmu pengetahuan) yaitu pada
era setelah perang dunia II hingga era
1960 an dan komunikasi memiliki ciri ciri sebagai kristalisasi yaitu
dimana unsur unsur yang ada dalam bidang komunikasi diambil dan diserap dari
ilmu ilmu lain serta munculnya buku buku yang berkenaan dengan ilmu komunikasi.
Sebenarnya penjelasan ini adalah untuk menambah pengetahun kita
tentang informasi informasi yang kita dapatkan sekarang, ada keuntungan dan
kerugian, antara lain:
1.
Keuntungan
Teknologi dapat dengan mudah menyajikan informasi yang mudah
dimengerti dalam bentuk audio digital maupun vidio digital. Dapat
menggembangkan efektifitas komunikasi yang fleksibel dengan mengintegrasi ke
satu line sehingga mudah untuk digunakan.
Keefektifitasan biaya didapatkan karena dalam perkembangannya telah
tercipta satu teknologi baru yaitu IC adalah sebuah chips yang mampu menyimpan
data apapun lalu menjadi otak dalam dalam menjalankan sebuah aplikasi
teknologi.
2.
Kerugian
Jika tidak tersedia informasi yang cukup untuk mempresentasikan
data yang ada, maka otomatis informasi yang kita dapat tidak lengkap.
G.
Pengertian
Teknologi Komunikasi
Teknologi komunikasi adalah suatu teknologi yang digunakan untuk
mengolah data, memproses data, mendapatkan data, menyusun data, menyimpan data
dalam berbagai cara untuk mendapatkan informasi yang berkualaitas yaitu,
informasi yang relevan, akurat dan tepat waktu.
Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi ini di mulai dari
kehidupan awal hingga akhir yang seperti ini dikrnal sebagai e-life, artinya
kehidupan yang dipengaruhi oleh berbagai kebutuhan secara elektronik.
Indonesia merupakan salah satu negara berkembang didunia dan
merupakan salah satu negera yang memiliki pengaruh besar didunia. Sejarah
perkembangan teknologi komunikasi di indonesia di mulai sejak adanya Teknologi
Siaran PELITA I, yang merupakan teknologi berupa siaran radio dan televisi.
Indonesia sudah memasuki era informasi modern yang beroperasikan SKSD PALAPA,
dasar pertimbangan perkembangan sistem ini adalah untuk keperluan pendidikan,
penerangan, hiburan, pemerintahan, bisbis, pertahanan dan keamanan.
Salah satu yang menunjukkan peran signifikan media komunikasi yaitu
media cetak dan media elektronik. Teknologi komunikasi adalah perangkat keras
(hardware) dalam sebuah struktur organisasi yang mengandung nilai nilai sosial,
yang memungkinkan setiap individu mampu mengumpulkan, memproses dan saling
tukar menukar informasi dengan individu individu yang lainnya. Digolongkan
dalam beberapa teknologi komunikasi, di antaranya:
1.
Teknologi
komunikasi dapat di implementasikan dalam suatu alat.
2.
Teknologi
komunikasi dilahirkan oleh sebuah struktur sosial, ekonomi, dan politik.
3.
Teknologi komunikasi membawa nilai yang
berasal dari struktur ekonomi, sosial dan politik tertentu.
4.
Teknologi
komunikasi meningkatkan kemampuan indera manusia terutama kemampuan mendengar
dan melihat.
H.
Karakteristik
Teknologi Komunikasi
Menurut Ploman (1981), karakteristik teknologi komunikasi di tandai
oleh tiga karakteristik yaitu:
1.
Adanya kebebasan dan kesempatan memilih antara
berbagai metoda dan alat untuk melayani kebutuhan manusia dalam komunikasi.
2.
Kemungkinan
mengkombinasikan teknologi, metoda dan sistem sistem berbeda dan terpisah selama ini.
3.
Kecenderungan
kearah desentralisasi, dalam konsep dan pola pemakaian teknologi komunikasi.
Dan ada juga kemajuan karakteristik dalam teknologi yaitu:
1.
Tersedianya
keluwesan dan semepatan memilih diantara berbagai metode dan alat untuk
melayani kebutuhan manusia dalam komunikasi.
2.
Kemungkinan
mengkombinasikan teknologi, sistem, metode yang berbeda.
3.
Kecenderungan
kearah desentralisasi,individualisasi dalam konsep dan pola teknologi
komunikasi.
I.
Pemanfaatan TIK
Dalam Dunia Pendidikan
Dalam
dunia pendidikan, internet dapat digunakan sebagai wadah yang baik untuk
belajar, bukan hanya untuk sekedar bermain dalam jejaring sosial. Kecenderungan
perkembangan dan implikasi dunia pendidikan di indonesia di masa mendatang
adalah:
1.
Berkembangnya
pendidikan terbuka dengan modus jarak jauh (Distance
Learning).
2.
Searing
Resource bersama antara lembaga pendidikan atau latihan dalam sebuah jaringan.
3.
Penggunaan
perangkat teknologi informasi interaktif, seperti CD-ROM Multimedia, dalam
pendidikan secara bertahap menggantikan TV dan Video.
Dalam kegiatan belajar mengajar (KBM) akan lebih menjadi efesien
dan terbantu apabila memanfaatkan Teknologi Informasi dan Komunikasi seperti
penerapan sistem pembelajaran elektronik (E-learning) atau media pembelajaran
online yang melibatkan media media canggih seperti komputer dan internet. TIK
memiliki peranan yang cukup banyak dalam sektor, diantaranya:
1.
TIK sebagai
keahlian dan kompetensi.
2.
TIK sebagai
infratruktur pembelajaran.
3.
TIK sebagai sumber bahan belajar.
4.
TIK sebagai
alat bantu dan fasilitas pembelajaran.
5.
TIK sebagai pendukung manajemen pembelajaran
6.
TIK sebagai
pendukung keptusan
Adapula beberapa keuntungan dari
teknologi informasi dan komunikasi dalam dunia pendidikan, diantaranya:
1.
Berbagi
informasi, informasi yang dimuat di internet akan lebih mudah dimanfaatkan
orang lain di penjuru dunia dengan lebih cepat.
2.
Konsultasi
dengan para ahli.
3.
Perpustakaan
online (E-library).
4.
Diskusi online.
5.
Dapat mengakses
berbagai informasi dan memperoleh sumber ilmu dan pengetahuan dengan mudah.
6.
Materi
pelajaran dapat tersampaikan dengan interaktif dan menarik.
7.
Dapat berbagi
informasi dan hasil penelitian dengan lembaga pendidikan lain.
8.
Dapat memberi
layanan yang lebih baik kepada peseta didik.
BAB III
PENUTUP
A.
Kesimpulan
Informasi adalah suatu data yang telah diolah atau didapatkan oleh
sesorang sehingga menjadikan suatu acuan dalam memutuskan suatu tindakan bagi
kehidupan.
Ciri informasi yang berisikan makna bagi pengguna, diantaranya
adalah amount of information (kuantitas
informasi), quality of information
(kualitas informasi), recency of
information (informasi aktual), relevance
of information (informasi yang relevan dan sesuai), accuracy of information (ketepatan infomasi), dan authenticity of information (kebenran informasi).
Komponen informasi diantaranyha adalah absolute information, sustitutional
information, philosophic information,
subjective information, objective information, cultural information,
B.
Saran
Bertolak
dari beberapa pentingnya teknologi informasi dan komunikasi pada saat ini
karena perkembangannya yang begitu pesat, adanya teknologi yang memadai untuk
masyarakat awam, agar teknologi
informasi dan komunikasi ini dapat tersebar rata dan masyarakat pun bisa
merasakan persebaran teknologi dimasa sekarang dan masa yang akan datang.